Surati Prabowo, Andi Sudirman Beda Versi dengan PT SCI soal Kontrak PT Masmindo
2 min read
Kondisi di area kosesi tambang emas PT Masmindo Dwi Area di Ranteballa, Latimojong, Kabupaten Luwu. (Foto: Tangkapan Layar/Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku telah mengirim surat kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi izin tambang emas PT Masmindo Dwi Area di Kabupaten Luwu.
Dalam suratnya, Andi Sudirman meminta Presiden Prabowo mengevaluasi sistem pertambangan terbuka (open pit) yang akan diterapkan PT Masmindo.
“Kami telah bersurat kepada Bapak Presiden Prabowo untuk meminta evaluasi izin pertambangan dengan sistem open pit oleh PT Masmindo,” kata Andi Sudirman dalam siaran pers, Kamis (3/7/2025).
Andi Sudirman mengaku surat kepada Presiden Prabowo soal PT Masmindo dilayangkan pada April 2025. Meski isi surat tersebut tak pernah dibuka untuk publik.
Menurut Andi Sudirman, sistem tambang terbuka yang akan diterapkan PT Masmindo perlu dikaji ulang.
Sudirman menganggap metode open pit dengan menggali perut bumi seperti di Freeport, Papua, berpotensi menimbulkan dampak lingkungan serius.
Beda Versi soal Kerja Sama PT SCI
Di sisi lain, Sudirman mengaku PT Masmindo belum sepenuhnya melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta pelaku usaha lokal dalam menggarap proyek Awak Mas.
Soal kontrak antara PT Masmindo dengan Perseroda Sulsel PT Sulsel Citra Indonesia (SCI), Sudirman menyebut belum ada tindak lanjut terkait hal itu.
Sudirman menyampaikan kerja sama SCI dengan PT Masmindo terkait sistem pertambangan.
Narasi dalam siaran pers mantan wakil gubernur Sulsel itu berbeda dengan pernyataan Direktur PT SCI, Asradi.
Kepada Majesty, Asradi menyebut pihaknya akan menyuplai BBM dan catering makanan untuk operasional PT Masmindo, bukan soal sistem tambang.
Kerja sama itu diteken pada 6 Juni 2025 atau dua bulan setelah Sudirman mengaku menyurati Prabowo.
“Untuk sementara (kerja sama) kebutuhan BBM dan catering, Untuk sementara hanya satu tahun,” kata Asriadi dalam pesan WhatsApp kepada Majesty.co.id, Minggu (22/6/2021).
PT Masmindo dalam pernyataannya sempat membantah sorotan Andi Sudirman mengenai pihaknya akan menggandeng perusahaan asing PT Freeport-Mc Moran dalam menambang Awak Mas.
Anak usaha PT Indika Energy itu menggandeng PT Petrosea Tbk dan PT Macmahon Indonesia (MMI) sebagai kontraktor.
PT Masmindo sendiri telah melakukan blasting atau peledakan sejumlah titik di area konsesi tambang emas untuk membongkar material padat.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok