Nelayan di TPI Palopo Titip Harapan untuk Danny Pomanto
3 min read
Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto saat blusukan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ponjalae, Kota Palopo, Minggu (3/11/2024). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Calon Gubernur Sulsel nomor urut satu, Moh. Ramdhan Pomanto melanjutkan kampanye dialogisnya di Kota Palopo, Minggu (3/11/2024).
Awalnya, Danny Pomanto-sapaannya blusukan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo.
Wali kota Makassar dua periode itu, lalu berdialog dengan warga di Warkop Pojok. Di TPI Ponjalae, Danny Pomanto menyapa pedagang. Dia mendengar dan menyerap aspirasi pedagang.
Beddu Suku, salah satu pedagang ikan menaruh harapan ke Danny Pomanto untuk lebih memperhatikan infrastruktur jalan di TPI Ponjalae.
“Kita mau supaya bagaimana diperhatikan ini TPI kasihan. Kehidupan kita ada di TPI. Itu saja, soal jalannya harus diperbaiki. Kalau air (laut) pasang pun, tempat kami tergenang air. Gabus tempat ikan kita terapung. Untung-untung kalau tidak ada isinya (ikan). Kalau, ada bisa rugi kita,” pinta Beddu yang juga warga Jalan Yos Sudarso
“Mudah-mudahan nomor satu (nomor urut Danny-Azhar) naik (terpilih),” lanjutnya.
Kedatangan Danny Pomanto ke TPI Ponjalae disambut antusias para pedagang dan nelayan dengan teriakan “Satu”.
Harapan yang sama juga disampaikan pedagang ikan lainnya, Mamir. Warga asal Ponjalae, Wara Timur tersebut, ingin agar infrastruktur jalan dan pelabuhan tersentuh untuk dibenahi.
Kondisi jalan di TPI itu berbecek setelah Kota Palopo diguyur hujan. Juga dengan kondisi pelabuhan sandaran kapal nelayan, cukup memprihatinkan.
“Kalau nomor satu naik ingat TPI pak Danny. Kita harap jalan diperbaiki. Kalau tidak mauki perbaiki jalan, ikan harus naik (ke kapal),” candanya sambil tersenyum.
Janji Danny Pomanto
Sederet harapan nelayan dan pedagang lantas dijawab tuntas oleh Danny Pomanto. Menurutnya, kewenangan pengelolaan TPI tersebut sudah diserahkan ke Pemerintah Provinsi Sulsel dari Pemkot Palopo.
“TPI yang kita cintai ini di Kota Palopo telah diserahkan kepada provinsi. Tadi kami berkunjung ke sini, tidak lain ingin menyerap aspirasi masyarakat secara langsung dan merasakan bagaimana kegiatan perekonomian perikanan atau pangan laut di TPI Ponjalae ini,” kata Danny Pomanto.
Menurut politisi PDIP tersebut, kondisi TPI Palopo memang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah tingkat provinsi. Menurutnya, standar pelelangan ikan tersebut belum sesuai standar.
“Nah, hal-hal seperti inilah yang harus kita rasakan langsung dan saya kira solusinya banyak (perbaikan infrastruktur). Ya, saya orang teknis, ya kalau saya lihat ini tinggal ditambah dengan sandaran kapal yang standar agar supaya proses bongkar muat ikan dari laut itu bisa berlangsung dengan baik,” tambahnya.
Memang, kata Danny Pomanto, infrastruktur menjadi persoalan terbesar di Sulsel. Apalagi, harapan masyarakat yang tidak ditunjang dengan penguatan anggaran. Itu dianggap cukup membebani.
Jika diberi kepercayaan memimpin Sulsel, Danny Pomanto akan menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat. Utamanya bagi nelayan dan petani.
“Ikan-ikan ini dari teluk Bone. Kualitasnya bagus, hanya dibutuhkan perbaikan infrastruktur,” pungkasnya.
Danny Pomanto pun menilai bangkitan ekonomi di Kota Palopo cukup besar. Menjadi daerah penyangga kondisi perekonomian di Luwu Raya.
“Perdagangan ikan yang cukup agresif. Saya lihat tadi begitu (ikan) diturunkan dua boks, sudah ada yang beli. Itu artinya daya beli dan jual itu dekat, sehingga bangkitan ekonomi di Palopo pun sangatlah baik. Jadi terbukti bahwa Palopo memegang peran penting terhadap kondisi ekonomi di jalur Luwu Raya,” ucapnya. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok