ARA Mundur demi Kaderisasi Partai Demokrat Makassar
2 min read
Ketua DPC Partai Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) saat menerima dokumem berita acar penetapan wali kota dan wakil wali Kota Makassar periode 2025-2030. (Foto: Majesty.co.id/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Adi Rasyid Ali (ARA) mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar setelah 15 tahun memimpin.
Keputusan ARA mundur dari Demokrat tak lepas dari jabatannya saat ini sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Parkir Makassar.
ARA mengaku punya komitmen terhadap kaderisasi dan pembaruan kepemimpinan Partai Demokrat di Kota Makassar.
“Saya mundur karena pertama, saya harus mengkader. Kalau saya jadi ketua Demokrat terus, tidak ada kader yang maju,” ujar ARA di Kantor DPRD Kota Makassar, Jumat (2/5/2025).
Ia menekankan pentingnya memberikan ruang bagi generasi baru untuk mengambil peran strategis dalam kepemimpinan partai.
“Saya butuh ada kader-kader Ara baru yang menjadi ketua partai. Itu poinnya,” tambahnya.
ARA menyebut Partai Demokrat memiliki banyak kader potensial, termasuk dari kalangan anggota dewan, dan menyerahkan sepenuhnya kepada DPP untuk menentukan sosok pengganti.
“Beda orang, beda gaya. Jadi, saya mau menjaga partai ini dan kalau bisa lebih baik,” ujarnya berharap.
Surat pengunduran dirinya diketahui telah dibuat sejak 21 April 2025 dan akan diserahkan secara resmi kepada pengurus DPD dan DPP Partai Demokrat pada malam hari.
“Sebentar, tetapi dia (pengurus DPD) sudah tahu. Sudah saya kirimkan filenya,” ungkapnya usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Makassar.
Dengan pengunduran ini, ARA resmi mengakhiri kiprah panjangnya sebagai Ketua Demokrat Makassar—sebuah langkah yang disebutnya sebagai awal regenerasi dan transformasi partai.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
