Tanda Tangannya Dipalsukan, Ketua Pelti Sulteng Tolak Munaslub Ganti Nurdin Halid
2 min read
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI), Nurdin Halid memberi keterangan kepada wartawan. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id – Pengurus Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Sulawesi Tengah (Sulteng) menolak rencana sejumlah pihak yang ingin menggulirkan musyawarah nasional luar biasa (Munasub). Mereka solid dipimpin Nurdin Halid sebagai Ketua Umum Pelti.
Ketua Pengprov Pelti Sulteng Mochtar Deluma menegaskan Munaslub adalah tindakan “Makar” yang ilegal. Ia geram namanya dicatut sebagai salah satu pengusul Munaslub.
Mochtar mengaku tanda tangannya ikut dipalsukan oleh Rudi Basuki untuk diklaim sebagai pihak yang mengusulkan Munaslub Pelti. Mochtar menegaskan bahwa Pengprov Sulteng adalah pengusung utama Nurdin Halid.
“Bagaimana mungkin saya tanda tangan dukungan untuk makar, sedangkan saya adalah pengusung dari awal hingga terpilihnya Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PP Pelti secara aklamasi,” kata Mochtar Deluma kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).
Mochtar Deluma mengaku, tanda tangannya dipalsukan oleh Rudi Basuki saat membahas rencana Munaslub Pelti di Hotel Sultan Jakarta pada 27-28 Desember 2024.
Mochtar menjelaskan bahwa posisinya saat itu tidak berada di Jakarta, melainkan sedang di Sulteng untuk berkebun.
“Gilanya lagi, tanda tangan saya dipalsukan saat posisi saya saat itu lagi di kebun bertani,” ungkap Mochtar.
Munaslub Perbuatan Melawan Hukum
Menurut Mochtar Deluma, manuver Rudi Basuki untuk menggulingkan Nurdin Halid dari kursi ketua umum PP Pelti adalah perbuatan melawan hukum.
Mochtar meminta Pelti pusat agar segera mengganti Rudi Basuki sebagai Ketua Pengprov Pelti Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Perbuatan yang dilakukan Rudi Basuki adalah perbuatan melawan hukum dan menginjak-injak semangat olahraga. Sudah tidak layak orang itu memimpin Pelti di NTT, wajib hukumnya diganti,” katanya.
Mochtar menandaskan bahwa gerakan Rudi Basuki membuat gaduh dunia tenis nasional yang harusnya Pelti mengurusi pembinaan, justru Rudi sibuk bermanuver dan membujuk yang lain untuk makar.
“Evaluasi total Rudi Basuki baik selaku Pengurus Provinsi Pelti NTT maupun sebagai PP Pelti karena menjadi otak gerakan makar yang telah mencoreng dunia tenis,” tandasnya.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok