02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Nahdliyin Bersatu Kecam Rusdi Masse, Dinilai Rendahkan Kader Tulen NU Azhar Arsyad

3 min read
Wakil Ketua Bidang Media DPW Nasdem Sulsel Mustaqim Musma mengatakan, Rusdi Masse tidak bermaksud menyinggung siapapun
Kolase foto. Rusdi Masse (kiri) dan Azhar Arsyad saat menziarahi makam ulama AGH Sanuci Baso. (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Makassar – Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Selatan (Sulsel) Rusdi Masse menuai kecaman usai videonya viral diduga menyudutkan calon wakil gubernur Sulsel yang juga Ketua PKB, Azhar Arsyad.

Terbaru, kecaman kepada Rusdi Masse datang dari kaum Nahdliyin atau kader organisasi yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Mereka bersatu tak terima kader tulen NU itu direndahkan.

Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) Kopri PMII Sulsel, Nasra Hasse mengatakan, Rusdi Masse selaku ketua partai sekaligus anggota DPR RI, tidak selayaknya merendahkan pribadi Azhar Arsyad.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Pernyataan RMS [Rusdi Masse] sungguh tidak memenuhi tata krama politik. Azhar Arsyad menjadi anggota legislatif 2019-2024 sebagian besar programnya masuk di Pinrang,” kata Nasra Hasse dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/11/2024).



Nasra Hasse justru mempertanyakan sumbangsih Rusdi Masse kepada masyarakat Pinrang. Khususnya terkait dengan kesejahteraan masyarakat di desa seperti petani.

“RMS kontribusi apa saja yang sudah di bawa ke Pinrang?” katanya.

Desak Permintaan Maaf


Senada dengan Nasra Hasse, Ketua Cabang Ikatan Mahasiswa DDI (IMDI) Kota Makassar, Ibrahim, mendesak Rusdi Masse menyampaikan permintaan maaf.

Menurut Ibrahim, Rusdi Masse mengecilkan peran yang selama ini dilakukan Azhar Arsyad yang juga berasal dari Pinrang.

“Kami sangat menyayangkan pernyataan yang dikeluarkan oleh Rusdi Masse karena itu menandakan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki cukup data sebelum berbicara di hadapan publik,” kata Ibrahim dalam keterangan tertulis.

Ia menegaskan, sosok Azhar Arsyad selaku mantan Sekjen PB DDI adalah salah satu kader terbaik. Bukan hanya seorang politikus, ia juga dikenal sebagai tokoh santri di Sulsel.

Ia mengakui, Azhar Arsyad menjadi salah satu politikus di Sulsel yang selalu hadir untuk kalangan menengah ke bawah, mulai dari pesantren, buruh tani, dan masyarakat miskin kota.

Ibrahim lantas menyikapi pernyataan Rusdi Masse tersebut sudah masuk kategori fitnah, karena dianggap menyebarkan informasi yang tidak sesuai kenyataan.

Untuk itu, Ibrahim mendesak agar Rusdi Masse segera mencabut ucapannya yang dianggap fitnah dan meminta maaf kepada publik, khususnya masyarakat Pinrang dan Azhar Arsyad.

“Atas nama Pengurus Cabang IMDI Makassar, kami mendesak RMS agar mencabut pernyataannya dan meminta maaf di hadapan publik,” pungkas Ibrahim.

Penjelasan Nasdem


Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan Rusdi Masse berorasi di hadapan pendukungnya di Lapangan Bosowa, Kecamatan Watang Sawitto, Pinrang pada Rabu (30/10/2024).

Dalam video itu, Rusdi Masse menyebut seorang politisi asal Pinrang yang dianggap tidak punya sumbangsih untuk daerahnya sendiri hingga tak terpilih sebagai Anggota DPRD Sulsel.



Wakil Ketua Bidang Media DPW Nasdem Sulsel Mustaqim Musma mengatakan, Rusdi Masse tidak bermaksud menyinggung siapapun. Ia menyebut, pernyataan suami Fatmawati Rusdi itu sebagai gaya komunikasi politik.

“Gaya bahasa itu sebagai salah bentuk komunikasi politik, pak RMS adalah seorang politisi. Tidak ada unsur atau niatan ingin merendahkan atau lainnya,” kata Taqim sapaan mantan wartawan tersebut.

“Ini murni bahasa politik dengan mengungkap realitas atau fakta politik hasil pemilu kemarin,” jelas Taqim.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.