01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Indira-Ilham Pimpin Makassar, Data Penerima Bansos bakal Dibuat Lebih Digital

3 min read
Semua akan lebih transparan dan terpantau secara real-time
Calon Wakil Wali Kota Makassar lham Ari Fauzi mendorong kursi roda penyandang disabilitas saat kampanye di Makassar. (Foto: Tim Media INIMI)

Majesty.co.id, Makassar – Calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 3, Ilham Ari Fauzi terus melakukan kampanye keliling dari lorong ke lorong pada Selasa (1/10/2024).

Hal itu dilakukan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat agar bisa dirumuskan dalam membuat program kebijakan jika kelak memimpin Kota Makassar bersama Indira Yusuf Ismail.

Ada yang unik dari kampanye pemuda yang akrab disapa Daeng Tayang hari ini. Kebanyakan dihadiri ibu-ibu yang begitu antusias mendengarkan program-program apa saja yang ditawarkan paslon berjargon “Teruskan Kebaikan” ini.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Dari sejumlah titik yang dikunjungi Daeng Tayang, tak sedikit ibu-ibu memberikan aspirasi terkait data penerima bantuan sosial atau Bansos yang dirasa mekanismenya kurang tepat.

Menjawab keresahan para ibu-ibu, Ilham Fauzi berjanji jika diberi amanah memimpin Kota Makassar, pihaknya akan memfokuskan perbaikan data penerimaan bantuan pemerintah.

“Insya Allah jika saya dan ibu Indira diberi kesempatan untuk memimpin pemerintahan Makassar, kami akan berkomitmen untuk mempercepat perbaikan data penerima bantuan dengan cara memperkuat digitalisasi agar semua yang berhak menerima bantuan bisa merasakan,” jelas Ilham dalam kampanyenya di Jalan Toddopuli, Kecamatan Panakkukang.

Menurut lulusan Teknik Sipil Internasional Universitas Indonesia (UI) ini, langkah tersebut diharapkan dapat menciptakan transparansi, meningkatkan akurasi penyaluran bantuan, serta meminimalisir kecurangan dalam distribusi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Harus kita akui banyak program bantuan sosial di daerah yang sering tidak tepat sasaran akibat pendataan yang tidak akurat dan kurangnya pengawasan. Maka dari itu, pentingnya pembaruan sistem pengelolaan data penerima bantuan,” tandasnya.

Bagi pemuda 25 tahun ini, dengan digitalisasi data penerima bantuan, semua akan lebih transparan dan terpantau secara real-time.

Sehingga, kata dia, setiap warga yang berhak akan terdata dengan baik, sehingga penyaluran bantuan lebih tepat.

Ilham menambahkan, penguatan digitalisasi ini akan melibatkan pembuatan sistem database terpadu yang memuat informasi lengkap tentang penerima bantuan, mulai dari kondisi ekonomi, status kependudukan, hingga riwayat penerimaan bantuan sebelumnya.

“Sehingga, dengan sistem ini, pemerintah dapat lebih mudah memverifikasi data dan menghindari penerima ganda atau yang tidak memenuhi syarat,” tambahnya.

Permudah Pelayanan


Sementara, Juru Bicara (Jubir) Paslon INiMi, Muhammad Riadi, menambahkan, melalui sistem digital yang lebih modern ini, pemerintah bisa memastikan bahwa setiap bantuan, diterima oleh mereka yang paling membutuhkan.

“Jika pasangan INiMi diberi amanah oleh masyarakat Kota Makassar, kita berharap Tidak ada lagi tumpang tindih atau warga yang layak tidak terdaftar,” tambahnya.

Tak hanya itu, kata Riadi, digitalisasi ini juga akan menciptakan efisiensi birokrasi. Dengan memanfaatkan teknologi, proses pendaftaran dan penyaluran bantuan bisa dilakukan secara daring atau online.

Hal ini akan mempercepat pelayanan dan mengurangi potensi manipulasi data oleh oknum tidak bertanggungjawab.

“Recana ke depan dari paslon kami, yakni melibatkan masyarakat melalui aplikasi mobile yang memungkinkan warga mengakses informasi terkait bantuan yang mereka terima. Warga juga dapat melaporkan jika ada ketidaksesuaian dalam data atau proses penyaluran,” tutup Riadi. (Ril/Adv)

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.