Kementerian PU Siapkan Rp900 M Perbaiki Fasilitas Rusak, DPRD Makassar Ditarget Selesai 6 bulan
2 min read
Kondisi gedung DPRD Makassar yang rusak berat pasca dibakar, Minggu (31/8/2025). (Foto: Majesty.co.id/Arya)
Majesty.co.id, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menghitung biaya perbaikan fasilitas milik pemerintah yang dirusak massa pendemo 25 Agustus hingga 1 September 2025, termasuk dua gedung DPRD di Kota Makassar.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kembali fasilitas yang dirusak hampir mencapai Rp900 miliar.
“Biayanya total seluruh Indonesia kemarin kita hitung sekitar hampir Rp900 miliar, hampir yah, 800 sekian lah, hampir Rp900 miliar,” kata Dody Hanggodo di Jakarta, Selasa (2/9/2025) dikutip dari Youtube iNews TV.
Dody Hanggodo menyebut, kerusakan aset milik pemerintah itu terbagi dalam kategori rusak ringan, sedang dan berat.
Gedung DPRD Kota Makassar dan DPRD Provinsi Sulsel, termasuk yang akan diperbaiki pemerintah pasca ludes dibakar massa.
“Yang paling besar [biayanya] itu gedung-gedung DPRD, yang paling besar yah seperti di Kota Makassar,” tutur Dody.
Menurut Dody Hanggodo, anggaran perbaikan maupun pembangunan gedung dan fasilitas pemerintah yang rusak bakal menggunakan dana darurat.
“Kita menggunakan anggaran darurat dan anggaran yang ada di kita, pokoknya ini benar-benar kondisi tanggap darurat, arahannya bapak presiden ini benar-benar darurat,” tandas Dody.
Kementerian PU menargetkan perbaikan gedung DPRD atau kantor pemerintahan yang rusak berat bisa selesai dalam jangka waktu 6 bulan.
“Kalau rusak sampai berat mungkin sekitar 6 bulanan yah, kalau sedang bisa 3 sampai 4 bulan. Kalau ringan itu, kita targetkan kurang dari 1 minggu harus sudah selesai, misal cuma kaca-kaca rusak atau butuh dicet,” katanya.
Menurut Dody, kerusakan berat seperti gedung DPRD Makassar, membutuhkan waktu kurang-lebih 6 bulan untuk diperbaiki atau bangun kembali.
“[Rusak berat itu] kayak DPRD Makassar, banyaklah itu, rumah [dinas] MPR yang di Bandung juga [rusak berat],” imbuh Dody.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala BPBD Makassar Muh. Fadli Tahar mengatakan, total kerugian akibat pembakaran gedung DPRD Makassar mencapai Rp253 miliar lebih.
Total kerugian itu sudah termasuk 67 mobil dan 15 sepeda motor yang dibakar massa tidak dikenal pada Jumat (29/8/2025).
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri kerusakan aset milik pemerintah tersebar pada 23 kabupaten-kota, termasuk fasilitas halte dan gerbang tol di Jakarta.
