Lubang di Jalan Hertasning-Aroepala Makassar Kian Parah, Pengguna Jalan Terancam Bahaya
3 min read
Kondisi jalan Letjen Hertasning, Kota Makassar, yang rusak parah pada Sabtu (1/3/2025). (Foto: Majesty.co.id/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Jalan Letjen Hertasning dan Aroepala yang menjadi penghubung antara Kabupaten Gowa dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini semakin rusak parah dan dipenuhi lubang.
Kondisi ini dikeluhkan oleh para pengguna jalan. Pasalnya, meskipun Jalan Hertasning-Aroepala berstatus sebagai jalan provinsi, kerusakannya sudah berlangsung lama dan hanya ditambal dengan paving block.
Pantauan Majesty.co.id pada Sabtu (1/3/2025) di beberapa titik, lubang yang menganga bahkan berukuran besar, menyebabkan kemacetan jalan.
Hal ini karena pengendara harus lebih berhati-hati saat melintas. Jumlah jalan berlubang di Hertasning-Aroepala diprediksi 2 ratusan.
Masyarakat pun meluapkan kekesalan mereka terhadap kondisi ini. Di sekitar jalan yang berlubang, terdapat spanduk kecil dengan tulisan:
“Hati-hati!! Sepanjang jalan ini banyak dipenuhi lubang dan tambalan jalan tidak diperbaiki, uang negara tidak tahu lari ke mana.”
Ari Zulkifli Umar, salah satu pengguna jalan, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah yang dinilai semakin abai terhadap kondisi jalan.
“Harus diperbaiki, karena ini jalan poros, apalagi jalan provinsi, tapi kondisinya begitu. Ini jalan yang paling sering dilewati masyarakat yang bolak-balik Gowa–Makassar,” ujar Ari pada Sabtu (1/3/2025).
Lebih lanjut, Ari menyoroti bahaya yang ditimbulkan akibat jalan yang berlubang, terutama bagi pengendara yang melintas pada malam hari.
“Membahayakan, apalagi kalau pulang malam ki’. Kalau nda di liat mi itu lubang, narusaki motor, parah mi to,” tambahnya.
Ia berharap pemerintah tidak menutup mata terhadap kondisi ini, mengingat masalah ini menyangkut kepentingan umum.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulsel, Astina Abbas menegaskan, untuk tahun 2025 ini ruas Jalan Hertasning akan ditangani dengan pemeliharaan berkala saja.
Itu bakal dilakukan sebab, Astina mengklaim jumlah lubang dan diameternya tidak begitu banyak dan parah. Sehingga, pemeliharaan saja yang perlu dilakukan.
Sedangkan untuk ruas Jalan Aroepala, kata dia, akan ditangani dengan rekonstruksi. Artinya, akan ada pekejaan rehabilitasi mayor di ruas jalan ini tahun 2025, demi memberikan layanan yang prima kepada maasyarakat.
“Untuk ruas Jalan Hertasning itu akan kami tangani dengan pemeliharaan berkala. kalau ruas Jalan Aroepala itu penangannannya rekonstruksi tahun 2025 ini,” ujar Astina beberapa waktu lalu.
Namun begitu, Astina belum membeberkan berapa nggaran yang akan digunakan untuk menangani kerusakan yang terjadi di Hertasning dan Aroepala. Ia menyebut pekerjaan akan mulai berjalan pada Februari atau Maret mendatang.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
