Peradi Makassar akan Investigasi Penembakan Rudi S. Gani
2 min read
Pengacara Rudy S. Gani semasa hidup. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Makassar Jamil Misbach sangat berduka atas wafatnya anggota Peradi, Rudi S. Gani yang tewas ditembak orang tidak dikenal.
Peradi akan membentuk tim investigasi tewasnya Rudi S. Gani untuk mengusut apa motif di balik penembakan advokat yang disumpah pada tahun 2022 tersebut.
“Kami akan membentuk tim untuk menginvestigasi kasus penembakan yang mengakibatkan anggota kami meninggal dunia,” kata Jamil dalam keterangan tertulis, Selasa (1/1/2025).
Selian itu, Jamil Misbach meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus penembakan terhadap anggota yang dipimpinnya tersebut.
“Almarhum itu adalah anggota saya. Kami meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus meninggalnya anggota kami,” tegas alumni fakultas hukum UMI tersebut.
Sebelumnya, Rudi S. Gani, tewas ditembak di kediamannya saat tengah menikmati makan malam bersama keluarga di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone pada Selasa (31/12/2024).
Pengacara Rudi S. Gani menghembuskan nafas terakhirnya saat dibawa di Puskesmas Lappariaja, dengan luka tembak pada bagian wajah.
Kasi Humas Polres Bone, IPTU Rayendra, menyatakan bahwa peristiwa penembakan tersebut masih dalam tahap lidik.
“Saat ini kasus tersebut masih dalam lidik. Kami masih mengupayakan mengungkap pelakunya,” pungkasnya kepada Majesty.
Jenazah Rudi S. Gani diketahui telah dimakamkan di kampung halamannya, Kabupaten Pangkep, usai diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Rudi S. Gani ditembak satu hari setelah setelah mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Watampone Kabupaten Bone. Selama ini, ia dikenal sebagai pengacara hukum yang mengawal kasus sengketa tanah.
Tim Forensik Polda Sulsel telah menurunkan personel ke Kabupaten Bone untuk mengusut tewasnya Rudi S. Gani.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
