Pengamat sebut Program Indira-Ilham Sangat Identik dengan Gagasan Danny Pomanto
2 min read
Dua pembicara pada diskusi Komunitas Jurnalis Politik tentang Pilkada Makassar. (Foto: Majesty/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Komunitas Jurnalis Politik (KJP) kembali menggelar diskusi politik dengan tema “Membedah Program Kerja dan Keberpihakan Calon Pemimpin Makassar” pada Pilkada 2024.
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Ali Armunanto mengatakan, pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi menawarkan program-program yang dibutuhkan masyarakat.
Ali Armunanto memberi contoh soal program Indira-Ilham terkait ekosistem ekonomi masyarakat Kota Daeng. Ia menyebut program paslon bertagline “INIMI” banyak berjejaring dengan program Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.
“Banyak program yang dimiliki Danny Pomanto untuk mendukung Kota Makassar yang aman dan nyaman. Misalnya, Batalyon 120 yang muncul itu mengurangi kejahatan di jalanan,” ujar Ali dalam diskusi KJP di Warkop Sija, Jalan Mapala, Jumat (1/11/2024).
Kemudian ada program ‘Makassar Tidak Rantasa’ (MTR)’. “Kelihatannya memang, program INIMI sangat dekat dengan program wali kota sebelumnya, di mana program INIMI lebih singkat namun lebih kompleks,” tambah Ali.
Namun, kata Ali, konsep program Indira-Ilham harus lebih dibumikan. Misalnya, dengan menggunakan bahasa yang lebih mudah dimengerti oleh masyarakat.
Sementara itu pengamat politik UIN Alauddin Makassar Febrianto Syam mengatakan, program para calon wali kota Makassar perlu lebih didekatkan kepada masyarakat dan disampaikan lebih sederhana.
“Semua kandidat punya peluang di Makassar,” ujar Febrianto.
Ia menjelaskan bahwa ada tiga kelompok yang perlu disasar yakni ibu-ibu, tenaga kerja dan anak muda atau generasi Z.
“Kandidat itu harus bisa dekat dengan masyarakat, bisa berinteraksi dengan lebih fleksibel,” jelasnya.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
