01/10/2025

Majesty.co.id

News and Value

ICMI Muda Sulsel Dukung Wali Kota Makassar Terapkan Kurikulum Budaya Lokal

3 min read
ICMI Muda siap bersinergi dengan Pemkot Makassar dalam membangun karakter generasi penerus bangsa.
Audiens Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (kiri) dengan Pengurus ICMI Muda Sulsel di Balai Kota, Rabu (1/10/2025). (Foto: Diskominfo Makassar)

Majesty.co.id, Makassar – Upaya Pemerintah Kota Makassar memperkuat karakter generasi muda melalui kurikulum berbasis budaya lokal mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Kali ini, Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Muda Sulawesi Selatan menyatakan komitmennya mendukung langkah Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Dukungan itu disampaikan langsung dalam pertemuan pengurus ICMI Muda Sulsel dengan Wali Kota Makassar di Balai Kota, Rabu (1/10/2025).

Hadir Ketua Umum ICMI Muda Sulsel, Muhammad Tang Iskandar, serta Sekretaris Abdul Aziz Ilyas.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Kami ICMI Muda Sulawesi Selatan memberikan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin, dalam menghadirkan kurikulum berbasis budaya lokal serta penguatan nilai sopan santun di tingkat SD dan SMP,” ujar Sekretaris ICMI Muda Sulsel, Abdul Aziz Ilyas.

Menurut Abdul Aziz, ICMI Muda siap bersinergi dengan Pemkot Makassar dalam membangun karakter generasi penerus bangsa.

Ia menilai gagasan Appi —sapaan Munafri Arifuddin— sejalan dengan visi ICMI Muda yang ingin menjaga kearifan lokal.

“Budaya tutur seperti tabe, siapakatau, hingga sepakaige harus tetap dilestarikan, salah satunya melalui jalur pendidikan formal. Guru adalah garda terdepan dalam mencerdaskan anak-anak, sekaligus membimbing mereka agar terhindar dari perilaku negatif,” jelasnya.

Abdul Aziz menambahkan, mayoritas pengurus ICMI Muda adalah dosen dan guru sehingga memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal pendidikan karakter.

“Rata-rata pengurus ICMI Muda adalah akademisi, baik dosen maupun guru. Karena itu, kami merasa punya tanggung jawab moral untuk ikut mengawal apa yang diharapkan oleh Pak Wali Kota,” tegasnya.

Selain bidang pendidikan, ICMI Muda Sulsel juga siap mendukung program keagamaan, sosial, hingga pengelolaan sampah.

Mereka merencanakan aksi lingkungan pada momentum Hari Sumpah Pemuda, 18 Oktober mendatang.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyambut baik dukungan ICMI Muda.

Menurutnya, kehadiran organisasi ini menjadi kekuatan tambahan bagi Pemkot dalam memperkuat pendidikan karakter, pembangunan sosial, dan nilai keagamaan.

“Kehadiran ICMI Muda Sulsel dalam mendukung program Pemkot menjadi kekuatan tambahan. Kami mewujudkan visi pendidikan Kota Makassar yang lebih berkarakter dan berbudaya,” jelas Appi.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kurikulum berbasis kearifan lokal di sekolah. Menurutnya, buku pembelajaran saat ini masih minim memuat budaya khas Makassar.

“Identitas lokal harus tetap hidup dalam pendidikan formal. Kita ingin ada kurikulum kearifan lokal, sebab selama ini buku pembelajaran belum lengkap nilai budaya lokal,” ungkapnya.

Munafri juga menegaskan, kemajuan daerah ditentukan oleh kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru. Ia menekankan pentingnya riset berkelanjutan dalam menangani masalah sosial agar tidak hanya bersifat insidental.

“Kita tidak mau masalah baru hanya ditangani saat momentum tertentu. Harus ada riset dan cara penanganan yang tepat. Nantinya, setiap instansi akan kita fasilitasi dalam forum diskusi kelompok (FGD) untuk menyampaikan aspirasi,” kata Appi.

“Termasuk gagasan kurikulum bahasa lokal dengan konten lokal yang lebih kontekstual,” tutupnya. (Ril/Adv)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.