Sofa Karya Warga Binaan Lapas Bollangi siap Dipamerkan
2 min read
Kolase foto. Warga binaan Lapas Bollangi Makassar membuat sofa dan beragam karya lainnya yang siap dipamerkan. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Gowa – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bollangi, Gowa, Gunawan, membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan pameran hasil karya warga binaan atau narapidana.
Langkah ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian, sekaligus upaya memperkenalkan potensi keterampilan warga binaan kepada masyarakat luas.
“Kami ingin membuka ruang kolaborasi. Jika ada pihak swasta, pemerintah, komunitas, atau pelaku usaha yang ingin bermitra, mari kita buat pameran bersama. Ini untuk memperlihatkan bahwa warga binaan mampu menghasilkan karya yang bernilai,” ujar Gunawan saat meninjau area produksi sofa di dalam Lapas Bollangi, Selasa (1/7/2025).
Saat ini, warga binaan di Lapas Bollangi aktif mengikuti berbagai pelatihan keterampilan seperti menjahit, pertukangan, hingga pembuatan meubel—termasuk sofa yang mulai mendapat perhatian karena kualitas pengerjaannya.
Dalam dokumentasi terbaru, terlihat para warga binaan dengan tekun mengerjakan proses pembuatan sofa, dari tahap awal hingga tahap finishing, menunjukkan keterampilan dan ketelitian yang tinggi.
Gunawan berharap pameran yang dirancang tidak hanya menjadi ajang menampilkan produk akhir, tetapi juga menjadi jembatan kemitraan untuk memperluas jaringan pemasaran dan meningkatkan nilai ekonomi dari produk yang dihasilkan warga binaan.
“Kami siap membuka dialog dengan siapa saja yang ingin bekerja sama, baik untuk penyelenggaraan pameran maupun pengembangan unit usaha di dalam lapas,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa keberhasilan program pembinaan tidak bisa dilepaskan dari dukungan publik.
Melalui pameran, masyarakat dapat melihat langsung proses kreatif di balik produk, sekaligus menjadi bagian dari upaya memberikan kesempatan kedua bagi warga binaan.
Pihak Lapas Bollangi juga tengah menyiapkan konsep pameran yang menampilkan tidak hanya produk jadi, tetapi juga proses pengerjaan dan keterlibatan warga binaan di setiap tahap.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sistem pembinaan yang inklusif, produktif, dan berdampak sosial jangka panjang. (Ril)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok